Pengantar
Dalam ajaran Islam, Qada dan Qadar merupakan dua konsep penting yang tidak dapat dipisahkan. Qada merujuk pada ketentuan atau ketetapan Allah SWT yang meliputi segala sesuatu yang terjadi di alam semesta, sementara Qadar adalah kehendak atau ketetapan Allah SWT yang memberikan porsi kebebasan dan pilihan bagi manusia dalam menentukan jalan hidupnya.
Untuk memahami Qada dan Qadar dengan baik, kita perlu memahami konsep jebriyyah (sepenuhnya ditentukan) dan qadariyyah (sepenuhnya bebas). Jebriyyah meyakini bahwa manusia tidak memiliki kebebasan sama sekali, sedangkan qadariyyah berpendapat bahwa manusia memiliki kebebasan penuh dalam setiap tindakannya.
Ajaran Islam mengambil jalan tengah antara jebriyyah dan qadariyyah, mengakui bahwa Allah SWT memiliki Qada yang meliputi segala sesuatu, namun juga memberikan kebebasan bagi manusia melalui Qadar. Dengan demikian, manusia memiliki kehendak dan pilihan dalam menentukan arah hidupnya, namun tetap berada dalam batasan ketentuan Allah SWT.
Qada: Ketetapan Allah SWT
Definisi Qada
Qada adalah ketetapan atau ketentuan Allah SWT yang mencakup segala sesuatu yang terjadi di alam semesta, baik itu hal baik maupun hal buruk. Ketetapan tersebut telah dituliskan di Lauh Mahfuzh sebelum alam semesta diciptakan.
Jenis-Jenis Qada
Qada dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Qada Mubram: Ketetapan yang tidak dapat diubah, seperti kelahiran, kematian, jenis kelamin, dan takdir akhir.
- Qada Mu’allaq: Ketetapan yang dapat berubah tergantung pada kehendak atau usaha manusia, seperti rezeki, kesehatan, dan kesuksesan.
Qadar: Kehendak Allah SWT
Definisi Qadar
Qadar adalah kehendak atau ketetapan Allah SWT yang memberikan porsi kebebasan bagi manusia dalam menentukan jalan hidupnya. Melalui Qadar, manusia diberi kemampuan untuk memilih dan mengambil keputusan, sehingga bertanggung jawab atas setiap tindakannya.
Ruang Lingkup Qadar
Ruang lingkup Qadar mencakup segala sesuatu yang dapat dipengaruhi atau diubah oleh manusia, seperti:
- Perbuatan dan tindakan
- Usaha dan ikhtiar
- Pilihan dan keputusan
Hubungan Qada dan Qadar
Hubungan antara Qada dan Qadar bagaikan dua sisi mata uang. Qada adalah ketetapan Allah SWT yang meliputi segala sesuatu, sedangkan Qadar adalah kehendak atau ketetapan Allah SWT yang memberikan kebebasan bagi manusia.
Qada dan Qadar tidak bertentangan, tetapi saling melengkapi. Ketetapan Allah SWT tidak menghilangkan kehendak manusia, dan kehendak manusia tidak akan keluar dari ketetapan Allah SWT.
Kelebihan Memahami Qada dan Qadar
Memahami Qada dan Qadar memiliki banyak kelebihan, di antaranya:
- Memperkuat Iman: Memahami Qada dan Qadar membantu kita memperkuat iman kepada Allah SWT dan pada takdir yang telah ditentukan-Nya.
- Menumbuhkan Rasa Syukur: Memahami Qada dan Qadar membuat kita lebih bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah SWT berikan.
- Menghilangkan Kecemasan: Memahami Qada dan Qadar membantu kita menghilangkan kecemasan dan kekhawatiran yang berlebihan.
- Meningkatkan Semangat Berusaha: Memahami Qada dan Qadar mendorong kita untuk tetap berusaha dan tidak menyerah, karena kita tahu bahwa hasil akhir berada di tangan Allah SWT.
Kekurangan Memahami Qada dan Qadar
Meskipun memiliki banyak kelebihan, memahami Qada dan Qadar juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu:
- Sulit Dipahami: Konsep Qada dan Qadar cukup kompleks dan sulit untuk dipahami secara mendalam.
- Dapat Disalahgunakan: Pemahaman yang salah tentang Qada dan Qadar dapat disalahgunakan untuk membenarkan kemalasan atau sikap apatis.
Tabel Rangkuman
Konsep | Definisi |
---|---|
Qada | Ketetapan atau ketentuan Allah SWT yang meliputi segala sesuatu yang terjadi di alam semesta |
Qadar | Kehendak atau ketetapan Allah SWT yang memberikan porsi kebebasan bagi manusia dalam menentukan jalan hidupnya |
F.A.Q.
1. Apakah Qada dan Qadar sama dengan takdir?
Ya, Qada dan Qadar merupakan bagian dari takdir, yaitu segala sesuatu yang telah ditentukan oleh Allah SWT.
2. Apakah manusia memiliki kebebasan dalam menentukan jalan hidupnya?
Ya, manusia memiliki kebebasan dalam menentukan jalan hidupnya melalui Qadar, namun tetap berada dalam batasan ketentuan Allah SWT.
3. Bagaimana cara kita menyikapi Qada dan Qadar?
Kita harus menyikapi Qada dan Qadar dengan sikap tawakal, yaitu berserah diri kepada Allah SWT sambil tetap berusaha dan berikhtiar.
Kesimpulan
Qada dan Qadar adalah dua konsep penting dalam ajaran Islam yang memberikan pemahaman tentang ketetapan Allah SWT dan kehendak manusia. Memahami Qada dan Qadar memiliki banyak kelebihan, seperti memperkuat iman, menumbuhkan rasa syukur, dan meningkatkan semangat berusaha.
Meskipun memahami Qada dan Qadar memiliki beberapa kekurangan, seperti sulit dipahami dan dapat disalahgunakan, konsep ini tetap memainkan peran penting dalam membentuk keyakinan dan perilaku umat Islam.
Penutup
Dengan memahami Qada dan Qadar, kita dapat meningkatkan kualitas hidup dan hubungan kita dengan Allah SWT. Mari kita senantiasa berusaha memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran Islam dengan baik, agar kita dapat meraih kebahagiaan dan keselamatan di dunia maupun di akhirat.